See you, guys.. See you, Bunda..



"Hari ini jadi ketemu Uya and friends?"
"Iya, jadi. udah janjian kok disini. Katanya mereka di jalan".



Itu penggalan kalimat singkat yang aku inget dari obrolan penghuni meja sebelah (Bunita) sama Masboy yang baru aja masuk ke ruangan kantor. Panas udah pasti di luar sana. Aku cuma dengerin aja, gak nimbrung dan banyak tanya. Aku tetep fokus sama screen dan sambil sesekali benerin kacamataku. Sampai akhirnya sore hari datanglah Uya dan Pahadi. Diskusi singkat menyimpulkan bahwa meeting akan dilakukan di bawah, sambil makan atau minum kopi. Semua sepakat dan langsung pindah. Kompak yaa?? Eiimmmm

Well, masih tentang kerjaan tentang program komunitas dan seabrek urusan berkas dan mekanismenya. Semua dibahas sampai bener-bener clear. Kali ini emang beda kerasanya. Gak kaya meeting-meeting sebelumnya. Suasana setelah obrolan itu broooo.. Jleb dehh. Di meja makan dengan obrolan saling cengin dan kadang nyereng-nyereng ke perpisahan. Aku duduk tepat bersebrangan sama Bunita, yang lain tepat di sebelahku. Ada Masboy, Fadly, Bebeng, Sandy, Uya dan Pahadi pastinya. Setelah selesai bahas kerjaan, malah rada minor nada bicara Bunita. Mendadak pengen di photo bareng gitu. Dab selentingan ada bahasa "sebagai perpisahan". Duilaahhhh mau kemana buuu.. Yaa.. secara gak langsung mereka yang aku beri nama F4 sekarang udah dengan garis kerjaan yang beda. :( Fadly, Sandy, Bebeng sama Masboy.

Daann.. suasananya jadi sedih juga.
Gue? Sedih? Gue juga manusia..

Setelah aku inget-inget, hari itu sekitar tanggal 14. Ya, tepat 11 hari yang lalu masih kumpul se-meja. Sekarang, udah tanggal 25. Pagi tadi aku disapa salam dari balik pintu kantor. Alhamdulillah Bunita udah sembuh dari sakitnya. Bunita sakit dari Hari Kamis lalu. Artinya aku udah 4 hari kau gak ketemu Bunita. Hal yang sangat gak biasa. Gak pernah dia sakit selama itu. Seneng banget Bunita udah sehat lagi. Selain meja sebelah jadi gak sepi, dia adalah orang yang siap menyimak semua kicauanku kapanpun dimanapun. Walaupun kadang lagi sama-sama ada kerjaan, tapi bisa sambil ngobrol. Yang jelas bukan rumpian biasa. wekss

Asik dengan berbagi cerita sambil aku rekap talents buat events bulan depan. Some confirmations udah clang cling clung via sms, bbm dan email. Telpon pun krang kring. Definitely, such a hectic morning.

Bunda, begitu panggilan aku ke Bunita.
Bunda adalah penghuni meja sebelahku di kantor. Hari ini tepat 6 bulan dia jadi partnerku. Partner in job, partner in crime juga sometimes. :D Bunda kurang lebih usianya 29th. (Ma'af ya bun kalau salah. Aku hanya menebak. Aku gak berani nanya. Karna Bunda lagi sibuk bikin nota penjualan. Dan kalau aku nanya, Bunda bakal jadi tahu apa yang aku tulis sekarang. hehe). Yang pasti apa yang aku tulis inilah yang aku tahu, Bun. Sebelum aku tua dan lupa. tereeetttttt

Bunda punya 1 anak usia 3th, namanya Nadine. What a lovely daughter. Lucu. Swear. Lucu banget. Walaupun gak selucu mamanya. akakakk Cerita demi cerita, menit demi menit, ku lihat jam di dinding udah jam 16.52. O'oww harusnya udah pulang kali kita bun. No matter. Aku kaget, Bunda bukan cuma ngerjain nota penjualan. Ternyata bunda lagi bikin surat pengajuan resign. :( Bukan hanya wacana, Bunda beneran mau resign dan suratnya di-scan tepat di sebelah kiriku.

Bunda,,,lagi-lagi aku harus kehilangan partner..
Gak ada lagi partner yang bakalan rebutan printer..
Artinya besok-besok aku hanya berdua sama Dea di kantor. (Dea adalah.. Nanti aku ceritain)

See you, Bunda..
Sesuai ajakanmu, mari kita pulang. :)


Tons of loves..:*

0 comments:

Post a Comment

 

Followers

Links

BumiBloggerWarung Blogger