Tips Memilih Partner Jasa Event Organizer


Well, masih bingung kadang mana yang kerja sambil main dan main sambil kerja. Antara main dan kerja sama-sama aktifitas. Yang konon katanya kalau kerja menghasilkan uang sedangkan main malah menghabiskan uang. :p Apapun lah yaa.. Yang penting bisa dinikmati dan dimanfa'atkan. Gak sedikit yang beranggapan kerja sebagai Event Organizer adalah sangat menyenangkan dan malah disangka main. Main yang menghasilkan uang. Tapi tetep tanggung jawab lhoo..
Aku yang pertama tahu istilah EO di awal tahun 2006, sering mendapat kalimat-kalimat seperti itu. Amin aja. :) Tidak semua orang tahu istilah EO dan setumpuk job descriptionnya. Dan itu terbukti. EO adalah istilah pekerjaan yang kadang sulit dijelaskan kepada orang lain yang belum tahu sama sekali. Contohnya saja ketika aku pertama kali disuruh menjelaskan pekerjaanlu ini oleh Mama dan Bapakku. Kebanyakan otak mereka diisi dengan nama-nama perusahaan yang terkenal dan besar di Indonesia. Dengan kata EO, cukup membuat mereka bengong. Aku pun sedikit demi sedikit menjelaskan hingga keluarlah surat izin dari mereka untuk pekerjaanku yang satu ini.
Sekedar tips buat teman-teman yang juga sebagai Event Organizer atau yang berminat menjadi EO, ini adlah juga pekerjaan yang menyenangkan kok. Sama seperti bekerja di perusahaan pada umumnya. Hanya saja sistemnya tergantung kebijakan dari pemiliknya. Ada EO yang mengerjakan suatu pekerjaan oleh timnya sendiri di semua area, ada juga yang hanya supervisi. Pekerjaannya di sub-kan kepada EO lokal yang ada di area tempat suatu acara akan berlangsung. Berikut tips memilih partner EO lokal untuk berbagai event.

1. Pelajari Company Profilenya

Company Profile suatu perusahaan EO biasanya diberikan sebelum kerjasama akan dilaksanakan. Mintalah Company Profile (compro) disubmit terlebih dahulu, baik melalui email ataupun dalam bentuk lain seperti mengenali brosurnya, websitenya, social medianya, dan lain-lain. Kalaupun sudah kenal dekat, biasanya cukup saling mengetahui perusahaan masing-masing saja. Lebih baik lagi dialamnya dilengkapi struktur organisasi/tim yang jelas, kantor yang layak, cash flow dan identitas yang detail.

2. Perhatikan Track Recordnya

Track record dari event-event yang sudah menjadi pengalaman dari EO lokal tidak harus event-event yang bisa dibilang skala besar, tapi lihatlah pencapaian yang didapat dari target event tersebut. Biasanya EO lokal akan melampirkan dokumentasi dari event yang pernah digarapnya. Kalaupun ada client yang sama, bisa dijadikan referensi indo dari EO tersebut.

3. Fahami Karakter Orang-orangnya

Memahami karakter orang-orang EO yang akan menjadi partner tidak kahal penting dengan poin yang di atas. Tidak sedikit mereka malah diajak kerjasama karena dengan istilah orang-orangnya enak, cingcay, easy going dan gak ribet. Kalau sudah begini, bahkan mereka mengabaikan kontrak  dan yang lainnya. Karena sudah ada kedekatan emosional. Seharusnya jangan yaa.. Kalau ada masalah, biar jelas cara penyelesaiannya. :)

Nah, itu tips sederhana kalau mau cari EO lokal di area yang akan kita garap.
Semoga bermanfa'at yaa.. Boleh menambahkan tipsnya. :)


Jabat Erat,


2 comments:

  1. Nice info min,

    Salam kenal dari kami Tu7uh Organizer, sekalian promo min, hehehe, kami menawarkan kerjasama dengan mimin apabila ada event event yang masuk di wilayah provinsi Lampung bisa dengan kami.
    Company profile, homebase, cashflow, experience, kami teratur dengan baik :)
    Terima kasih min.

    Jabat Erat
    email : tu7uhorganizer@gmail.com

    ReplyDelete
  2. Salam kenal kembali :)
    Well noted, masbro..


    Jabat Erat,
    @gigiepapaw

    ReplyDelete

 

Followers

Links

BumiBloggerWarung Blogger