Show Director itu Super Wow


koleksi pribadi

"Lighting, black out"
"Fanfare, smoke gun standby"
"3....2....1...Oke MC"

Show Director
Yes, ini adalah satu elemen penting dalam dunia event / show management. Bekerja sebagai Event Organizer (EO) bikin ketagihan pengen lagi, lagi dan lagi. Bukan karena bisa ngobrol langsung sama artis lalu sok kenal sok dekat berfoto ria, Oh Nope. Degdegannya itu lohh. Merasa super wow kalau event sukses, penonton happy dan client puas pastinya. Fisik mental harus standby. Mata, telinga, mulut, tangan dan kaki. Ahh semuanya harus peka dan gesit. Mesti tiba-tiba mijit Handy Talky dan ngomelin divisi produksi kalau tiba-tiba sound gak Oke. Nah.

Show Director adalah seseorang yang menjadi ujung tombak show management dari acara rehearsal sampai closing. Seorang show D (re : Director) mengatur alur event dari menit ke menit lagi, lebih ekstrimnya dari detik ke detik berikutnya. Tidak hanya bertanggung jawab siapa saja talent yang tampil di stage, tetapi mengatur juga keseluruhan elemen dan divisi lain secara detail. Seriusan. Kadang mendadak gak lapar, gak haus, gak kepanasan walau tengah hari, gak kedinginan walau AC depan muka, gak grogi walau kaki kesandung kaki client dan lupa kasih kabar ke pacar. Uhuk. Ingetnya cuma HT, manual book dan air minum. Well, dilanjut ya. Ada beberapa divisi yang langsung berkoordinasi dengan seorang show D. Check these following divisions:
  1. Stage Manager, yaitu orang yang fokus pada talent yang akan tampil di stage. Dia akan mengatur jam berapa harus standby semua di back stage dan perputaran dari pengisi acara sebelumnya dengan yang seterusnya. Rundown udah mesti jadi pegangannya. Dia juga yang menyiapkan cue cards untuk MC. Harus pintar improve kalau ada yang telat, namun rundown tetap tidak boleh ada jeda. Harus berani cut juga kalau ada talent yang ngeyel gak sesuai jadwal. Kebayang dong mesti cut artis nasional karena habis durasi? Pertama kali rasanya canggung. Hih.
  2. Liaison Officer (LO), yaitu orang yang mengurus semua riders artis dari mereka datang sampai pulang. Semacam jagain artis dari gigitan nyamuk. Kemanapun artis pergi, LO dan guard akan selalu nempel. Gak heran kalau LO malah dapat (juga) gift dari fans artis yang dibawa. Lumayan dibaikin sama fansnya. Tapi, bisa juga digentayangin sama fans fanatik si artis sampai-sampai nungguin di lobby hotel bahkan ditongkrongin depan pintu kamar hotel. Oemji (Rasanya pengen cubit :D)
  3. Runner, yaitu orang yang membantu tim show di sekitar stage dan area show. Fungsinya untuk menyiapkan semua kebutuhan yang sifatnya mendadak saat show. Dia membantu mengkondisikan jika ada kebutuhan properti atau produksi yang kurang. Tim ini yang hilir mudik bantu sana-sini. Misal, tim artis yang tiba-tiba butuh setrika atau MC yang lupa simpan mic.
  4. Floorman, yaitu orang yang bertanggung jawab mengatur flow dan crowded penonton. Tim ini akan berkolaborasi dengan tim security dan guard. Penonton yang jingkrak-jingkrak sampai ribut pasti akan langsung diambil dari area penonton. Makanya kalau nonton konser jangan kaya yang kesurupan. Jadilah penonton yang bijaksana dan peduli kawan sebelah. Yang jomblo, siapa tahu ketemu jomblo lagi. Kenalan, saling konsultasi deh. Lanjuuut.
  5. Multimedia / Production, yaitu divisi yang bertanggung jawab atas produksi yang dibutuhkan event. Produksi mencakup stage, lighting, dokumentasi, sound system, multimedia dan tetek bengeknya. Dalam divisi ini akan ada soundman yang fokus pada sound yang akan digunakan.
  6. Security dan Guard, yaitu divisi yang standby dimana-mana. Tim security dan guard selain mengamankan artis, juga standby di area show. Mereka ada di gate, di depan stage, di back stage bahkan di area penonton. Mereka lah yang akan mengatur penonton yang ribut.

Semua divisi itu berkoordisani dengan show D. Show D akan memberikan komando kapan gate ticketing harus dibuka dan semua divisi harus memulai pekerjaan mulianya. Dengan kolaborasi yang baik, hasilnya akan luar biasa. Divisi-divisi ini seperti puzzle yang disusun oleh show D sehinggal menjadikah kesatuan yang utuh. Begitu juga show management. Event dengan skala apapun sama, baik small, medium atau big. Semuanya sangat menyenangkan. :D Mencoba adalah jalan pertama yang harus dilakukan supaya tahu dan berani. Ciyusan.



Tips dan post yang lebih detail tentang divisi-divisi ini akan ada di update berikutnya, gengs. Bye.

5 comments:

 

Followers

Links

BumiBloggerWarung Blogger